Kata Kunci Pencarian, Pencarian Buku, Jurnal, Artikel, Dan Tokoh
Keyword memiliki peranan yang penting dalam Search Engine Optimization. Agar konten atau situs Anda bisa muncul pada halaman pertama mesin pencari, maka keyword yang tepat adalah kuncinya. Fungsi keyword sendiri bisa kita lihat dari berbagai sudut pandang. Baik itu dari sisi pengguna, mesin pencari, perusahaan atau blogger, dan juga konten itu sendiri.
Memberikan Sejumlah Informasi bagi Pengguna
Ada dua tujuan mengapa orang berselancar di internet. Pertama, langsung menuju pada situs tertentu. Sementara, yang kedua adalah mereka yang mencari sejumlah informasi dari berbagai sumber di internet. Nah, keyword berfungsi untuk membantu pengguna yang bertujuan mencari sejumlah informasi. Dengan mengetikkan keyword pada mesin pencari, pengguna dapat menemukan sejumlah informasi dari berbagai sumber dan memilih yang paling sesuai. Misalnya, pengguna ingin mencari informasi apartemen di Yogyakarta. Maka, pengguna akan mengetikkan “apartemen di Jogja” pada mesin pencari yang akan menampilkan sejumlah informasi terkait.
Memungkinkan Konten Muncul pada Halaman Pertama
Saat Anda mengetikkan sebuah keyword pada mesin pencari, akan tampil sejumlah informasi terkait. Pengguna akan memilih informasi yang menurutnya paling sesuai. Yang mana yang paling sesuai? Tentu saja yang tampil pada halaman pertama karena itulah yang paling sesuai. Konten yang mengandung keyword tersebut adalah konten yang paling lengkap menurut Google. Semakin banyak jumlah keyword yang Anda sertakan dalam konten atau artikel, maka semakin besar kemungkinan konten berada di halaman pertama. Mesin pencarian seperti Google akan mendeteksi bahwa konten Anda adalah yang paling relevan dengan keyword yang dicari.Semakin sedikit jumlah keyword yang Anda sertakan, maka konten Anda akan sulit terdeteksi oleh Google.
Memudahkan Mesin Pencari
Keyword juga bermanfaat bagi mesin pencari itu sendiri. Penggunaan keyword akan memudahkan mesin pencari untuk mengetahui apa yang pengguna ingin cari. Melalui keyword yang dituliskan pengguna, mesin pencari akan mengumpulkan seluruh informasi yang relevan. Tanpa keyword, tentu saja mesin pencari tidak dapat menampilkan informasi paling relevan. Mesin pencari hanya akan memberikan sejumlah informasi yang menurut algoritmanya adalah yang paling sesuai berdasarkan keyword tersebut. Misalnya, pengguna mengetik keyword “investasi emas”, maka yang keluar adalah seputar investasi emas.
C. Jenis-Jenis Keyword
Secara umum, terdapat dua jenis keyword. Pertama adalah short-tail keyword. Sementara, yang kedua adalah long-tail keyword. Agar lebih memahami, simak penjelasan berikut ini mengenai kedua jenis keyword tersebut.
Short-Tail Keyword
Jenis pertama adalah short-tail keyword. Seperti namanya yang mengandung unsur “short“, keyword ini menggunakan jumlah kata yang pendek. Biasanya, keyword jenis ini hanya terdiri dari satu hingga dua kata saja. Contohnya, furniture, mebel rotan, cara diet, dan lain-lain. Penggunaan keyword jenis ini biasanya ada pada keyword yang memiliki jumlah pencarian yang tinggi. Misalnya seperti furniture, tentu saja banyak orang yang akan mencari furniture karena mereka ingin membeli. Akan tetapi, meski jenis ini memiliki jumlah pencarian yang besar, jumlah saingan konten juga akan semakin banyak.
Long-Tail Keyword
Yang kedua adalah long-tail keyword. Kebalikan dari jenis pertama, long-tail keyword memiliki jumlah kata yang lebih banyak atau bisa berupa kalimat. Yang pasti, jenis ini memiliki jumlah kata lebih dari dua. Jika Anda mencari di Google dan muncul juga “People Also Ask“, kemungkinan itu adalah kata kunci dalam bentuk kalimat. Banyak juga pengguna yang mencari informasi dengan menuliskan pertanyaan pada mesin pencari.
Komentar
Posting Komentar